Penggunaan nama Panji Sakti dihubungkan dengan sejarah Kerajaan Buleleng sekitar abad XVI. Pada waktu itu diperintah seorang raja bernama Ki Gusti Ngurah Panji Sakti.
Lahirnya Kota Singaraja sebagai ibukota Kabupaten Buleleng mempunyai hubungan yang sangat erat dengan pemerintahan Raja Ki Gusti Ngurah Panji Sakti. Di bawah kepemimpinannya, rakyat Buleleng berada dalam keadaan aman, makmur dan sejahtera. Dan yang membuat beliau disegani adalah berkat kemampuannya memimpin rakyat dengan bala bantuan tentara “Goak” yang kemudian mampu menundukkan Kerajaan Belambangan.